Senin, 12 April 2010

A LETTER TO KUGY

0

"saya tak mengira kita berdua punya setengah alur cerita yang sama.
jika kau adalah seorang makhluk nyata dalam keseharian saya, saya akan mengatakan padamu bahwa saya tahu bagaimana rasanya itu. bahkan sangat tahu.

berpura-pura adalah hal yang paling melelahkan yang harus kita lakukan. tapi tak satu pun yang dapat menyalahkan bahwa hati wanita adalah lautan rahasia terdalam. bahkan ketika saya ingin mempersalahkan semua ini, saya tiba-tiba teringat akan sebuah kodrat yang harus kita rasakan. mungkin itu lebih baik, setidaknya masih membuktikan bahwa kita masih punya hati. setidaknya.

saya tertawa, hingga menangis membaca setiap pikiran dan usahamu melarikan diri. itulah yang sangat saya inginkan saat ini. sangat menyebalkan karena semua itu hanya menjadi kegagalan karena dengan satu sentuhan Tangan Tuhan, Ia memunculkan orang yang membuat saraf-saraf kita sebegitu inginnya menghindar ini kemudian ada tepat di depan mata kita.
saya harap Tuhan tidak pernah menempelkan magnet pada kami, sebelumnya jika Ia sendiri tahu bahwa kami bukanlah pasangan yang nantinya akan saling menjaga dan melengkapi. itu agak tidak adil.

dan sekarang saya harus bersiap-siap menjadi "artis" dalam "sandiwara cerita" ini. sulit sekali untuk menunjukkan tidak apa-apa, sementara memang ada yang salah dengan saya. ada yang salah dengan perasaan saya.

tak ada pilihan lain selain meneruskan sandiwara cerita ini karena saya sudah terlanjur memerankan setengah alur.

saya harap Tuhan cukup bijaksana dan berbaik hati untuk memberikan saya ending yang sama indahnya denganmu :) "
Regards,



nopai semangka hangat