saya masih bingung apa arti kata idealisme sesungguhnya.
ideal menurut pemahaman saya adalah segala sesuatu yang tepat pada tempatnya, pas sesuai takarannya. jadi, entah apa arti kata ideal itu menurut kamus besar Bahasa Indonesia, atau pengertian lain yang mungkin dapat lebih dipercaya. entahlah, jadi apa ideal itu.
dan saya pandang idealisme sebagai pandangan seseorang atau individu tentang segala sesuatu (hal) yang seharusnya, yang semestinya, yang tepat pada tempatnya, dan yang pas sesuai dengan takarannya. bukan tentang apa yang lebih baik, tapi tentang apa yang seharusnya. inilah pandangan dan pemahaman saya tentang sebuah nilai idealisme.
saya tak tahu apakah idealisme dapat dibenarkan dengan mengatakan bangsa dan negaranya sendiri sebagai "sampah", mencaci maki tapi tidak menunjukkan etisnya idealisme seorang pemuda. ya, sesungguhnya saya masih belum bisa menerima aksi pencaci-makian seorang pemuda terhadap bangsanya sendiri, sementara dia tidak juga bisa dijamin telah melakukan sesuatu atau apapun terhadap bangsanya. entah itu orasi, maupun idealisme, tunjukkanlah bahwa kita adalah pemuda yang berpendidikan, tunjukkanlah cara berdiplomasi yang berpendidikan. kita adalah pemuda. agen perubahan. ujung tombak negara. tidak akan ada yang berubah dengan marah ataupun mencaci negara kita ini hanya dengan sebatas facebook, atau apapun itu. tidak akan. karena saya pun tidak yakin bahwa petinggi bangsa ini adalah agen of change-nya teknologi, sehingga mereka harus memiliki facebook, plurk, ataupun twitter. bergerak lah dan lakukan lah, apa yang menurut kita seharusnya dilakukan oleh pemuda, sesuai takaran, sesuai talenta, sesuai kapasitas, dan sesuai hati nurani kita.
saya menghargai bangsa ini meskipun saya tidak bisa menghargai pemerintahannya.
dan saya pikir, idealisme dan nasionalisme seseorang mempunyai caranya masing-masing.
mengutip kalimat Soe Hok Gie, yang begitu saya kagumi,
"kami tidak percaya pada slogan. patriotisme tidak mungkin tumbuh dari hipokrisi dan slogan. seseorang hanya dapat mencintai sesuatu secara sehat kalau ia mengenal objeknya. dan mencintai tanah air Indonesia dapat ditumbuhkan dengan mengenal Indonesia bersama rakyatnya dari dekat. pertumbuhan jiwa yang sehat dari pemuda harus berarti pula pertumbuhan fisik yang sehat. karena itulah kami naik gunung."
(pernyataan Soe Hok Gie ketika mengajukan proposal rencana pendakian ke Gunung Slamet kepada para petinggi)
saya yakin mahasiswa adalah kaum terpelajar dan berpendidikan. mereka bersekolah, mereka belajar dan mendalami lebih jauh. mereka adalah kaum intelektual bangsa. sedemikian hebatnya semangat dan gerakan mahasiswa hingga melahirkan demonstran-demonstran dan para pemikir. mereka adalah penggerak reformasi dan peruntuh orde baru. mereka adalah kaum-kaum yang akan tersentil dengan perubahan harga sembako, kenaikan harga minyak, impor yang berlebihan, rancangan para petinggi yang sangat tidak masuk akal bagi rakyat, apalagi praktek KKN di tubuh pemerintahan. mereka adalah agen perubahan bangsa.
dan saya bukan manusia politik, bukan pengurus pemerintahan kampus, dan entah apapun itu.
saya hanya lah seorang pendaki gunung dan penikmat alam. sesuatu yang saya yakini adalah bahwa "untuk menjadi orang terbaik, seorang harus dekat dengan alam". dan bahwa "the secret of making of the best persons is to grow in the open air and to eat and sleep with the earth " (song of open the road, walt whitman)
inilah yang bisa saya lakukan sebagai seorang pemuda. bentuk idealisme saya. bentuk diplomasi saya terhadap bangsa dan negara ini.
mudah-mudahan inilah yang disebut idealis. nasionalis.
0 komentar:
Posting Komentar