kepada angin yang berbisik
dan daun yang bernyanyi.
aku ingin suatu hari menjadi
pohon yang tegap di sampingmu,
dan berjuang bersamamu melawan matahari
lalu ketika malam tiba,
kita bercerita tentang siang dan burung gereja
yang bersua dengan kita.
tapi kini aku si pohon,
adalah batang yang menjadi ranting
diinjak oleh derap kaki manusia
dibakar dan menjadi abu
yang mati sepi sendiri.
Senin, 15 Juni 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar